Full House merupakan salah satu Drama Korea yang sukses. Bahkan meski telah bertahun-tahun berlalu sejak dirilisnya serial ini, banyak orang yang masih membicarakannya. Nah, bagi Anda yang penasaran seperti apa jalan cerita serial ini, berikut review sinopsis Full House Episode 1 & 2.
Review Sinopsis Full House Episode 1
Dikisahkan Lee Young-jae merupakan seorang aktor muda terkenal. Nyaris setiap langkahnya selalu diikuti oleh kilatan lampu blitz dari para wartawan. Sedangkan Han Ji-eun merupakan seorang gadis yatim-piatu. Ia bekerja sebagai seorang penulis novel di internet. Ji-eun tinggal di rumah yang dinamakan Full House sebab kondisinya selalu berantakan.
Pertemuan antara Young-jae dan Ji-eun dimulai ketika Ji-eun memperoleh ‘dorongan’ dari dua sahabat dekatnya yakni Dong-wook dan Hee-jin untuk pergi berlibur ke RRC dengan tiket gratis. Dong-wook dan Hee-jin saat itu tengah membutuhkan uang dalam jumlah banyak karena Hee-jin hamil. Sempat curiga, Ji-eun itu akhirnya memutuskan berangkat.
Di pesawat, Ji-eun duduk di sebelah Young-jae. Ji-eun sempat kaget saat melihat aktor terkenal itu. Kesan pertama Ji-eun seketika berubah ketika menyaksikan kesombongan Young-jae. Belakangan, hubungan keduanya kian memburuk setelah Ji-eun muntah dan mengenai baju yang dipakai Young-jae.
Dapat dibayangkan betapa kesalnya Young-jae yang terpaksa harus menunggu Ji-eun yang sakit selama penerbangan berlangsung. Ketika sadar dan telah tiba di RRC, Ji-eun berusaha mengembalikan baju itu ke Young-jae. Namun Ji-eun tidak bisa mendekati sang artis karena mendapat kawalan ketat.
Gelagat buruk mulai tampak saat hotel tempat Ji-eun menginap ternyata tidak terdapat kamar dengan namanya. Beruntungnya, Ji-eun ‘diselamatkan’ oleh pria parlente bernama Yoo Min-hyuk. Namun, ironisnya Min-hyuk sempat digoda oleh gadis itu sebab ia mengira Min-hyuk merupakan turis yang tidak dapat berbahasa Korea.
Keduanya kembali berpapasan di lift. Min-hyuk ternyata mempunyai hubungan erat dengan Young-jae yang tengah berada di RRC untuk keperluan wawancara bersama media setempat. Dengan jumlah uang yang makin menipis serta dua orang sahabatnya tidak ada yang bisa dihubungi, Ji-eun tidak ada pilihan lain lagi. Ia pun meminta pinjaman uang pada Young-jae.
Awalnya, aktor muda itu sempat menolak. Namun ia berubah sikap saat mendengar Ji-eun mengakui bahwa ia pernah memiliki hubungan istimewa dengan Mon-hyuk di masa lalu. Padahal hal tersebut bohong. Rupanya, diam-diam Young-jae mencintai sahabat kecil sekaligus stylist-nya yaitu Kang Hae Won. Namun Hae Won ternyata lebih menyukai Min-hyuk.
Review Sinopsis Full House Episode 2
Ketika telah tiba di Korea, Ji-eun baru menyadari bahwa kepergiannya ke RRC merupakan bagian dari rencana dua orang sahabatnya itu. Mereka menjual rumah warisan almarhum kedua orang tua Ji-eun. Selain barang-barang milik Ji-eun ludes, mereka pun berhasil ‘menghilangkan diri’.
Di tengah meratapi nasib, Ji-eun mendapat telepon masuk dari Young-jae. Young-jae mengajak Ji-eun makan malam bersama. Di restoran, Ji-eun dipertemukan dengan Hae-won serta Min-hyuk yang juga tengah berada di Korea. Maksud hati ingin membuat Min-hyuk tidak enak. Namun, Young-jae mulai heran ketika melihat Min-hyuk seolah tak mengenal Ji-eun.
Obrolan keduanya kemudian menyadarkan Young-jae bahwa Ji-eun telah menipunya. Ternyata Ji-eun hanya sebatas mengenal Min-hyuk sekilas. Ketika tinggal berdua saja, Young-jae menumpahkan kekesalannya pada Ji-eun. Namun Ji-eun malah menantang Young-jae. Tidak berhenti di situ, Ji-eun pun menyundul hidung Young-jae hingga pria tersebut berteriak kesakitan.
Nasib kembali mempertemukan keduanya saat Ji-eun terpaksa harus keluar dari rumahnya. Mulanya, gadis itu berniat melaporkan dua orang sahabat yang menipunya. Namun dibatalkan sebab terjadi suatu hal di kantor polisi. Satu-satunya pilihan Ji-eun adalah meyakinkan sang pemilik rumah baru. Tetapi ternyata rencananya tidak semudah yang ia bayangkan. Karena pemilik baru itu ternyata adalah Young-jae yang amat dibencinya.
Ketika mengobrol bersama Young-jae, Ji-eun berusaha keras membuat pria itu mengasihaninya. Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Koper dan tas milik Ji-eun dilempar keluar. Ji-eun yang keras kepala memutuskan bermalam di depan rumah. Ji-eun lalu dibangunkan. Terpaksa, dengan wajah lesu ia beranjak pergi.
Kemudian saat bertemu kembali, Young-jae terkejut ketika merasakan tubuh gadis itu demam. Dengan cepat, Young-jae membopong Ji-eun masuk ke dalam rumah. Young-jae pun merawat gadis itu dengan telaten. Hatinya makin tergerak ketika membaca buku harian Ji-eun. Young-jae seolah mampu merasakan kesepian yang gadis malang itu rasakan selama ini.
Paginya Young-jae mengira Ji-eun masih dalam kondisi sakit, sehingga ia meninggalkan Ji-eun sendirian dirumah. Ternyata, gadis itu sudah pulih dan menghabiskan makanan yang ada di rumah. Saat pulang, Young-jae hanya bisa melongo melihat makanan didalam kulkasnya sudah tidak lagi berada dalam kondisi utuh.