Selain di bulan puasa, kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri juga biasanya akan melonjak. Mulai dari mempersiapkan makanan khas seperti ketupat dan aneka lauk pauknya, kue kering, angpau, baju Lebaran untuk anggota keluarga, sampai untuk pergi mudik. 

Bagi orang yang punya penghasilan stabil dan THR, kebutuhan yang melonjak tersebut mungkin bisa diatasi. Sebaliknya, jika kondisi keuangan kurang mumpuni di tahun ini, alhasil sebagian kebutuhan Lebaran mungkin harus dihapus dan dikurangi. Solusi lainnya, banyak orang mungkin sampai rela ajukan pinjaman untuk merayakan momen Lebaran keluarga yang satu tahun sekali. 

Kalau ajukan pinjaman buat kebutuhan Lebaran, kira-kira aman, nggak, ya?

Untuk kamu yang ada dalam kondisi tersebut dan butuh pinjaman untuk mengcover sebagian keperluan hari raya, nggak perlu berkecil hati. Sekarang, ada beberapa layanan cicilan online dan cicilan tanpa jaminan yang prosesnya mudah, tapi bunganya rendah, kok. 

Namun, sebelum kamu ajukan pinjaman, sebaiknya pertimbangkan dulu 4 hal penting berikut ini, yuk. 

Cara menghitung kapasitas keuangan sebelum ambil pinjaman

Supaya tetap aman dan kondisi keuangan stabil, jumlah pinjaman atau angsuran yang kamu miliki dan bayar setiap bulan disarankan untuk tidak melebihi 30% total penghasilan. Nah, kurang lebih cara menghitungnya adalah sebagai berikut: 

1. Jumlah penghasilan per bulan misalnya Rp 8 juta. 
2. 30% dari total penghasilan per bulan adalah Rp 2,4 juta. 
3. Saat ini, kamu sudah memiliki cicilan kendaraan sebesar Rp 1,4 juta. 
4. Maka, sisa uang yang bisa dialokasikan untuk cicilan baru maksimal sebesar Rp 1 juta. 

Dengan skenario di atas, berarti kamu sudah punya patokan atau bayangan, berapa kira-kira besaran pinjaman yang harus diajukan kalau cicilan per bulannya sebesar Rp 1 juta. Makin kecil angsuran yang bisa didapat atau makin rendah pinjaman yang diajukan tentunya akan semakin baik. 

Pilih layanan pinjaman berbunga rendah supaya angsurannya ringan

Sekarang, sudah makin banyak layanan pinjaman tanpa jaminan yang proses cairnya cepat tapi bunganya rendah. Kalau kamu tertarik mengajukan ke pinjaman online, ada Kredivo yang bisa kamu cek dan coba. 

Sebab, Kredivo memiliki suku bunga pinjaman yang lebih rendah dibanding aplikasi pinjaman sejenisnya, yaitu hanya 2.6% per bulan dengan pilihan tenor cicilan 3–6 bulan. Selain itu, Kredivo juga memiliki limit pinjaman yang bervariasi, mulai dari 500 ribu sampai dengan jutaan rupiah. 

Utamakan menggunakan pinjaman untuk kebutuhan yang benar-benar penting

Euforia Ramadan hingga Lebaran, memang bisa membuat kita jadi lebih boros atau mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang kurang penting. Misalnya belanja baju Lebaran. Kalau dipikirkan lagi, baju Lebaran bukan sebuah kebutuhan primer kalau kita masih punya baju yang bagus dan layak pakai. Alhasil, tanpa beli baju Lebaran pun, kita tetap bisa merayakan Idul Fitri dan pengeluaran jadi lebih hemat. 

Nah, sebelum kamu ajukan pinjaman, coba dipikirkan atau dipertimbangkan lagi apakah tujuan pinjaman benar-benar untuk hal yang penting dan sifatnya nggak bisa ditunda? Dengan begitu, kondisi keuangan kamu bisa lebih terjaga dan cicilan yang diambil juga bisa lebih bermanfaat. 

Catat tanggal jatuh temponya dan usahakan membayar tepat waktu

Untuk mengajukan pinjaman di Kredivo, caranya gampang. Pertama, kamu perlu memenuhi kriteria pendaftaran akun Kredivo lebih dulu, yaitu: 

1. Sudah berusia minimal 18 tahun atau maksimal 60 tahun. 
2. Punya penghasilan minimal sebesar Rp 3 juta. 
3. Berdomisil di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Bandar Lampung, Banjarmasin, dan Pontianak.

Kemudian, download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store dan lakukan pendaftaran. Jika sudah aktif dan pendaftaran disetujui, barulah kamu bisa menggunakan fitur pinjaman tunai yang ada di halaman depan aplikasi Kredivo untuk mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan. 

Ketika ajukan pinjaman, akan ada simulasi yang tertera di halaman pinjaman Kredivo. Simulasi ini menampilkan besaran angsuran yang harus dibayar per bulan, selama masa tenor yang dipilih. Apabila pinjamanmu sudah diproses dan cair, kamu dapat melihat tanggal jatuh tempo pinjaman pada bagian “Histori Transaksi” di Kredivo.